Ribuan Santri dari perwakilan 35 Kabupaten/ Kota se-Jawa Tengah, berkumpul untuk mengikuti upacara Hari Santri di  Lapangan Pancasila, Simpanglima, Senin (22/10/2018). Mengusung tema Bersama Santri Damailah Negeri, momentum tersebut mempertegas peran santri sabagai pionir perdamaian dengan spririt modernisasi Islam di Indonesia.

Dengan karakter kalangan pesantren yang moderat, toleran dan komitmen cinta tanah air, diharapkan para santri semakin menyuarakan dan meneladankan hidup damai serta menekan lahirnya konflik di tengah-tengah keragaman masyarakat.

“Sing waras ojo gelem ngalah, semua harus bicara, mari kita lawan dengan jihad yang modern,” tutur Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat amanah upacara.

Hari Santri juga harus dimaknai sebagai upaya memperkokoh segenap umat beragama agar saling berkontribusi mewujudkan masyarakat yang maju, bermartabat, sejahtera, makmur dan adil.

Sekitar pukul 08.00 WIB upacara Hari Santri Nasional 2018 di Lapangan Pancasila Simpang Lima selesai