STITUSA BANJARNEGARA

Mahasiswa STIT Tunas Bangsa Banjarnegara Menjadi Finalis ENSIA 2025

Banjarnegara – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh sivitas akademika STIT Tunas Bangsa Banjarnegara. Salah satu mahasiswa, Indra Hari Purnama, berhasil lolos seleksi dan dinyatakan sebagai finalis dalam ajang Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2025 yang diselenggara ENSIA Awards Sucofindo

Indra Hari Purnama terpilih melalui program inovasi sosial yang ia gagas, yakni Rumah Baca Purnama – Pusat Edukasi Ketenagalistrikan Masyarakat Desa Luwung, Banjarnegara. Program ini hadir sebagai wadah literasi masyarakat sekaligus pusat pembelajaran ketenagalistrikan yang bermanfaat bagi warga desa. Melalui Rumah Baca Purnama, Indra berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai energi listrik, serta menghadirkan ruang edukasi yang inklusif dan memberdayakan.

Atas inovasi tersebut, Rumah Baca Purnama mewakili PT PLN UIT JBT dinyatakan lolos seleksi ENSIA 2025 dalam kategori Inovasi Sosial. Pencapaian ini menunjukkan bahwa mahasiswa STIT Tunas Bangsa mampu berkiprah tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

Selain Indra Hari Purnama, pada ajang yang sama juga terpilih finalis lain, yaitu Prof. H.C. H. Giovani Tarega, S.Fil.I, M.Ag, Ph.D (Mang Geo), Ketua Bank Sampah Al-Kasyaf, Bandung, yang masuk dalam kategori Local Hero Inspiratif.

ENSIA merupakan program apresiasi PLN yang ditujukan untuk menilai, mengangkat, dan memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang berhasil menghadirkan inovasi di bidang sosial dan lingkungan.

Indra menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. “Alhamdulillah, ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga motivasi untuk terus berkarya dan membuktikan bahwa masyarakat desa memiliki potensi besar dalam berkontribusi untuk perubahan. Semoga Rumah Baca Purnama dapat terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas,” ungkapnya.

STIT Tunas Bangsa Banjarnegara memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi ini. Pencapaian Indra Hari Purnama menjadi bukti nyata bahwa kampus tidak hanya melahirkan tenaga pendidik profesional, tetapi juga agen perubahan sosial yang membawa manfaat bagi masyarakat.

Scroll to Top