Purbalingga – Aliansi BEM Banyumas Raya menggelar Rapat Kerja di Universitas Perwira Purbalingga (Unperba), Kamis (14/08), dengan dihadiri 20 kampus dari wilayah Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Brebes, Banjarnegara, dan Majenang.
Presiden Mahasiswa Unperba, Awan Arafik, menyebut raker membahas isu strategis regional dan nasional serta merumuskan sikap bersama.
Hasilnya, aliansi menyatakan empat poin sikap, yakni: menuntut penegakan hukum yang adil atas kriminalisasi mahasiswa di aksi May Day Semarang, menolak tindakan represif aparat di Pati, mendesak perumusan RKUHAP transparan, serta menolak penambahan komando teritorial militer.
Aliansi juga menyoroti proses hukum insiden 1 Mei 2025 di Semarang, yang menyebabkan lima mahasiswa ditetapkan tersangka. Menurut Awan, jadwal sidang perdana 14 Agustus dimajukan sepihak sehingga membatasi massa solidaritas.