STITUSA BANJARNEGARA

Apa Itu Literasi? Mengapa Itu Penting? Mari Kita Cari Tahu

Oleh: Elyvia Widyaswarani, Mita Sari, Isna Nur L., dan Ratna Khalimatus S.

Banyak dari kita pasti tak asing dengan kata literasi. Namun, tidak sedikit orang yang benar-benar memahami makna literasi secara utuh. Yap, dalam benak kebanyakan orang, literasi sering kali hanya dipahami sebagai aktivitas membaca dan menulis. Namun, apakah kalian tahu bahwa literasi tidak sesempit itu? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Apa Itu Literasi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), literasi diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis, pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu, serta kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.

Menurut Harahap (2017), literasi bukan hanya sekadar mampu membaca dan menulis, melainkan mencakup kemampuan menggunakan potensi dan keterampilan yang dimiliki sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengakses, memahami, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi yang diperoleh untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Simpelnya, literasi adalah proses aktif untuk memperoleh dan mengolah informasi melalui membaca, mendengar, berdiskusi, menulis, hingga menerapkannya secara nyata dalam kehidupan. Literasi bukan sekadar soal buku, tetapi soal bagaimana seseorang mengembangkan pemahaman dan keterampilan hidup melalui informasi.

Jenis-Jenis Literasi Dasar

Dalam portal resmi Ditpsd Kemendikbud, dijelaskan bahwa terdapat enam literasi dasar yang penting dimiliki setiap individu di era modern ini:

  1. Literasi Baca Tulis – Ini adalah kemampuan dasar memahami teks tertulis dan menggunakannya untuk berinteraksi secara sosial.
  2. Literasi Numerasi – Kemampuan menggunakan angka dan simbol matematika dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan masalah.
  3. Literasi Sains – Kemampuan memahami fenomena alam dan menerapkan prinsip ilmiah secara logis dan sistematis.
  4. Literasi Digital – Kecakapan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara bijak, aman, dan produktif.
  5. Literasi Finansial – Pemahaman tentang pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga, termasuk menabung, investasi, dan konsumsi bijak.
  6. Literasi Budaya dan Kewarganegaraan – Kesadaran akan identitas budaya sendiri dan menghargai keragaman budaya lain, serta memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Enam literasi ini merupakan fondasi yang sangat penting untuk membentuk generasi yang unggul, cerdas, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Mengapa Literasi Itu Penting?

Memiliki literasi yang baik dapat memberikan banyak manfaat, antara lain:

  • Mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
  • Meningkatkan keterampilan komunikasi.
  • Melindungi dari hoaks dan misinformasi.
  • Menumbuhkan empati dan toleransi.
  • Mendorong inovasi dan kreativitas.

Bagaimana Memulai Literasi?

Kita bisa memulainya dari hal yang paling sederhana, yaitu membaca. Membaca buku, artikel, jurnal, atau bahkan komik yang mendidik. Tak hanya membaca secara fisik, kini kita bisa membaca melalui e-book, artikel digital, atau perpustakaan online. Akses informasi tak lagi terbatas, semuanya ada di ujung jari.

Setelah membaca, menulis adalah langkah lanjutan yang tak kalah penting. Menulis membantu kita merekam informasi penting, memperdalam pemahaman, serta menyusun kembali ide dan gagasan dengan bahasa kita sendiri.

Jangan berhenti sampai di situ. Terapkan apa yang kamu baca dan tulis dalam kehidupan sehari-hari. Refleksikan, diskusikan, dan sebarkan nilai-nilai positif dari literasi kepada orang lain.

Adakah Peran Pemerintah terhadap Peningkatan Literasi?

Sejalan dengan adanya kesadaran masyarakat tentang literasi yang harus semakin dikembangkan, pada hari Selasa 2 Juni 2025 bertempat di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Banjarnegara diadakan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) yg bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pustakawan, guru, dan pegiat literasi dalam memahami, mengakses, mengevaluasi, serta menggunakan informasi secara efektif dan etis. Literasi informasi menjadi kompetensi penting dalam era digital, dimana arus informasi sangat cepat dan masif.

Melalui Bintek ini, peserta akan dibekali dengan keterampilan praktis dan teoritis mengenai pencarian informasi, penilaian kredibilitas sumber, pemanfaatan teknologi informasi, hingga pengembangan program literasi di sekolah atau komunitas.

Peserta Sasaran:

  • Pustakawan sekolah atau umum
  • Guru berbagai jenjang
  • Pegiat literasi komunitas atau organisasi sosial

Tujuan Kegiatan:

  1. Meningkatkan pemahaman peserta tentang konsep dan pentingnya literasi informasi.
  2. Melatih keterampilan pencarian, seleksi, dan penggunaan informasi secara etis.
  3. Mendorong integrasi literasi informasi dalam proses pembelajaran dan kegiatan literasi komunitas.
  4. Mengembangkan strategi penyebaran dan pemberdayaan literasi informasi di lingkungan masing-masing.

Penutup

Literasi adalah kunci untuk membuka pintu masa depan. Setiap huruf yang kita baca, setiap kalimat yang kita pahami, dan setiap gagasan yang kita tulis adalah bagian dari proses panjang menjadi pribadi yang lebih bijak, cerdas, dan peduli.

Mari kita mulai hari ini. Buka satu buku, baca satu artikel, tulis satu paragraf. Karena dunia menunggu kontribusimu, dan masa depan menanti dengan harapan akan generasi yang literat, visioner, dan penuh semangat perubahan.

Ayok literasi bukan hanya dimengerti, tapi juga dijalani. 🌱📖

Scroll to Top