STITUSA BANJARNEGARA

Keterlibatan Mahasiswa STIT Tunas Bangsa dalam Pembentukan Forum TBM Banjarnegara sebagai Wujud Komitmen Terhadap Literasi

Banjarnegara – Semangat literasi di Kabupaten Banjarnegara mendapatkan dorongan baru dengan terbentuknya Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM). Musyawarah pembentukan forum ini dilaksanakan di Aula Niscala pada Jumat (26/9/2025) dan dihadiri oleh berbagai elemen penggiat literasi, termasuk mahasiswa STIT Tunas Bangsa Banjarnegara, yang turut aktif berperan dalam proses musyawarah.

Forum ini menjadi wadah penting yang menyatukan berbagai pihak yang bergerak di bidang literasi, mulai dari pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Perpustakaan Desa (Perpusdes), rumah baca, komunitas literasi, hingga akademisi muda. Kehadiran mahasiswa STIT Tunas Bangsa memberikan warna tersendiri pada forum tersebut, sebagai bukti bahwa kepedulian terhadap budaya baca juga tumbuh di kalangan generasi muda dari dunia kampus. Adapun mahasiswa STIT Tunas Bangsa yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain A Mufidun, Iswal Sobai, dan Mohamad Lutfi, yang secara aktif menyuarakan gagasan dan mendukung terbentuknya forum ini.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Arief Rahman, menyambut baik terbentuknya Forum TBM sebagai bagian dari upaya kolektif untuk membangun ekosistem literasi di Banjarnegara.

“Forum ini akan menjadi ruang kolaborasi dan sinergi bagi para penggerak literasi. Pemerintah daerah siap mendukung penuh agar forum ini tidak hanya tumbuh, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata,” ujar Arief.

Dukungan serupa juga datang dari Anggota DPRD Banjarnegara, Lilis Ujianti, yang hadir dalam acara tersebut. Ia mengingatkan agar Forum TBM menjadi organisasi yang mandiri, progresif, dan mampu menjawab tantangan zaman.

Dalam musyawarah yang berlangsung dengan penuh semangat dan demokratis, Indra Hari Purnama, pendiri Rumah Baca Purnama yang juga civitas akademik STIT Tunas Bangsa Banjarnegara , terpilih sebagai Ketua Forum TBM Banjarnegara secara aklamasi. Sedangkan posisi sekretaris diemban oleh Yekti Nunihartini dari Perpusdes Oemah Bening, dan Farida dari TBM Maju Mapan sebagai bendahara.

Indra menyampaikan bahwa forum ini terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi dalam pengembangan literasi di Banjarnegara, termasuk mahasiswa dan generasi muda yang memiliki perhatian terhadap masa depan literasi daerah.

Keterlibatan mahasiswa STIT Tunas Bangsa dalam acara ini menunjukkan bahwa literasi adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya urusan komunitas, tetapi juga bagian dari peran pendidikan tinggi. Dengan harapan, Forum TBM dapat mendorong lahirnya penulis muda, aktivis literasi, serta pelaku ekonomi kreatif berbasis literasi di masa depan.

Scroll to Top